Charlie Heatubun Bahas Potensi Papua Barat di KJRI New York


INFO NASIONAL – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Prof. Charlie Heatubun, melakukan kunjungan silaturahmi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York pada Rabu, 25 September 2024 lalu. Dalam pertemuan tersebut, ia disambut hangat oleh Konsul Jenderal RI di New York, Winando Adi, beserta jajaran staf KJRI.

Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antara Papua Barat dan KJRI, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, dan promosi kebudayaan Papua. Prof. Charlie membawa pesan dari Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, terkait pentingnya perhatian khusus bagi mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Ia berharap KJRI dapat terus mendukung mahasiswa Papua dalam penyelesaian studi dan partisipasi dalam kegiatan diaspora.

“Keterlibatan mahasiswa Papua di berbagai program KJRI akan memperkuat prestasi akademik serta rasa persaudaraan antar-mahasiswa Indonesia di luar negeri,” ujar Prof. Charlie. Menanggapi hal ini, Konsul Jenderal Winando Adi menyambut baik dan menegaskan bahwa KJRI New York selalu siap mendukung mahasiswa Indonesia, termasuk menyediakan program magang untuk mengasah keterampilan profesional mereka.

Selain pendidikan, pertemuan juga membahas pengembangan ekonomi hijau dan biru di Papua Barat. Prof. Charlie memaparkan kesuksesan cokelat Ransiki dari Manokwari Selatan, yang memenangkan penghargaan Cocoa Excellence 2023 sebagai salah satu kakao terbaik di Asia Pasifik. “Ini membuka peluang bagi komoditas lokal Papua untuk masuk pasar international,” tambahnya.

Iklan

Konsul Jenderal Winando Adi juga mendukung upaya Papua Barat dalam mengembangkan pariwisata, terutama di Pegunungan Arfak, yang dikenal sebagai destinasi favorit wisatawan mancanegara untuk birdwatching. “Kombinasi promosi pariwisata, agen perjalanan, maskapai penerbangan, serta produk-produk lokal Papua Barat bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Amerika Serikat sekaligus mengangkat potensi ekonomi lokal,” ujar Konjen Winando.

Kunjungan ini juga menjadi bagian persiapan Papua Barat untuk berpartisipasi dalam facet tournament New York Local weather Week 2024 yang mengangkat tema “Celebrating a Decade of Diminished Deforestation and Attaining FOLU Internet Sink 2030 within the International’s 3rd Biggest Rainforest.” Schedule ini memperlihatkan komitmen Papua Barat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kontribusi mereka terhadap solusi krisis iklim international.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *