Ridwan Kamil Bicara Mitigasi Hadapi Ancaman Tenggelamnya Jakarta


TEMPO.CO, Jakarta – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan membangun tanggul laut sebagai mitigasi menghadapi ancaman tenggelamnya pesisir utara Jakarta bukanlah solusi tunggal. Dia menilai pembangunan tanggul laut mesti dibarengi dengan mengurangi eksploitasi air tanah.

Eks gubernur Jawa Barat ini mengatakan penurunan muka tanah di Jakarta dipicu oleh pengambilan air tanah secara besar-besaran. Penurunan permukaan tanah itu, kata dia, juga ditambah dengan ancaman peningkatan permukaan air laut, sehingga kawasan pesisir utara Jakarta diprediksi akan tenggelam pada 2050.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan salah satu solusi yang akan diambilnya jika terpilih jadi gubernur adalah memastikan ketersediaan pasokan air untuk Jakarta. Dengan begitu, kata dia, pengambilan air tanah secara besar-besaran bisa dihentikan.

“Nanti akan kami cek ketersediaan air untuk Jakarta, kalau sudah memadai, bisa pelan-pelan pengeboran air tanah dikurangi,” kata Ridwan Kamil saat mengunjungi Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Senin, 30 September 2024.

Kendati demikian, ujar Emil, membangun tanggul tetap menjadi prioritas untuk jangka panjang. Emil mengatakan pembangunan tanggul laut tersebut bisa diaplikasi dalam bentukan kawasan. 

Menurut dia, tanggul laut berbentuk kawasan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pembangunan Jakarta. “Ya masih bisa dikembangkan Jakarta itu adalah ke utara karena batasnya laut. Tinggal pembangunannya yang harus selalu mengedepankan ramah lingkungan dan keadilan sosialnya juga,” kata Emil.

Iklan

Emil menyebutkan untuk membangun tanggul laut dibutuhkan anggaran yang besar. Keterlibatan pemerintah pusat, kata dia, perlu agar rencana mitigasi tenggelamnya Jakarta bisa dilakukan.

Dia pun optimistis proyek pembangunan tanggul laut akan berhasil mencegah tenggelamnya pesisir utara Jakarta. Rencana itu, ujar Emil, juga sejalan dengan rencana presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Jadi, digabung dengan large sea wall, proyeknya Pak Prabowo tahun ini, itu adalah kombinasi mencegah Jakarta supaya tidak tenggelam dalam hitungan puluhan tahun ke depan,” katanya.

Alfitria Nefi P ikut berkontribusi penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *