1.000 Alutsista Akan Dipamerkan dalam Parade HUT TNI ke-79
TEMPO.CO, Jakarta – Markas Besar TNI menyiapkan 1.000 lebih alat utama sistem senjata (alutsista) dari tiga matra untuk berparade saat upacara peringatan HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 5 Oktober 2024.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan seluruh prajurit peserta upacara termasuk alutsista yang dikerahkan menjalani rangkaian geladi kotor di Lapangan Silang Monas mulai hari ini Senin 30 September 2024. hingga dua hari ke depan.
“Tahap geladi kotor secara menyeluruh menggabungkan latihan yang sebelumnya dilaksanakan secara parsial atau in step with bagian mulai dari upacara parade, demonstrasi, defile pasukan dan alutsista,” kata Hariyanto Senin 30 September 2024.
Dia melanjutkan geladi bersih untuk persiapan upacara peringatan HUT Ke-79 TNI dijadwalkan berlangsung dua hari setelahnya yaitu pada Kamis 3 Oktober 2024
Dalam puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas itu, sebanyak 100.000 prajurit dikerahkan untuk terlibat sebagai pasukan peserta upacara, pengawak alutsista, peserta demonstrasi, defile pasukan, dan petugas pengamanan.
Sementara itu, untuk parade alutsista, ada 1.059 alutsista dari tiga matra yang dikerahkan oleh TNI untuk upacara itu. Alutsista-alutsista itu, sebagaimana disampaikan oleh Kapuspen TNI, di antaranya mencakup kendaraan taktis, kendaraan tempur, tank-tank amfibi, truk pengangkut pasukan, dan sistem peluncur senjata.
Dari jajaran alutsista TNI Angkatan Darat, alutsista yang dipersiapkan untuk berparade saat HUT Ke-79 TNI antara lain truk-truk pengangkut pasukan, kendaraan taktis Maung, kendaraan taktis Bushmaster, kendaraan taktis Anoa, ATV, kendaraan taktis PJD Motoris yang merupakan hasil inovasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad), kemudian perangkat komunikasi darurat (ECS), truk dekontaminasi bahaya kimiawi, biologi, radiologi, dan nuklir (KBRN) dari Detasemen Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika) Pusat Zeni TNI AD, REV (relay car) Komodo, alat pertahanan udara MPCV (multi-purpose fight car) yang mengangkut dua rudal Mistral, perangkat peluncur rudal ringan (LML), kendaraan logistik, kendaraan untuk menyaring air menjadi air bersih, kendaraan sanitasi, kendaraan tempur Pandur II 8×8 IFV, kendaraan taktis Anoa 6×6 APC, Anoa 6×6 Command, kendaraan tempur Badak 6×6, meriam Caesar 155mm/gs, peluncur roket MLRS Astros II, fourtrackway, tank Leopard, kendaraan tempur infanteri (IFV) tank Marder, medium tank Harimau buatan PT Pindad bekerja sama dengan FNSS Turki.
Iklan
Dari jajaran alutsista TNI AL, alutsista yang dipersiapkan untuk parade mencakup kendaraan penyelam, perahu cepat RHIB, rudal jarak jauh untuk pertempuran antikapal Yakhont buatan Rusia, rudal jelajah Exocet MM40 Block 3 buatan MDBA Perancis, tank amfibi BTR4, tank amfibi BMP 3F, BTR 50P, BTR 50 PK, LVT 7, dan tank ringan amfibi PT 76M yang ketiga tank itu saat ini memperkuat Korps Marinir TNI AL.
Kemudian, dari jajaran TNI Angkatan Udara, selain pesawat angkut, pesawat tempur, dan helikopter, alutsista yang dipersiapkan untuk berparade, di antaranya kendaraan khusus untuk dekontaminasi Decon Truck, kendaraan khusus tangga untuk Satbravo 90 Kopasgat MIT Ares, kendaraan dapur lapangan, pengacau sinual (GPS jammer), radar Good Hunter TH-S311, radar MLAAD-SR (cell legislation altitude air defense-surveillance radar) yang digunakan Satkomlek TNI AU, dan perangkat anti-drone SMS DX.
Kemudian ada juga jajaran mobil-mobil klasik dan motor gede dari komunitas.
Dalam acara HUT Ke-79 TNI, selepas upacara, yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, prajurit TNI dari tiga matra bakal menampilkan sejumlah demonstrasi atau unjuk kemampuan, yaitu demonstrasi bela diri, demonstrasi pasukan berkuda dari Kavaleri TNI AD, terjun payung (loose fall), demonstrasi kemampuan anti-drone, pertunjukan aerobatik dari penerbang TNI Angkatan Udara Jupiter Aerobatic Crew (JAT) dan dari penerbang TNI Angkatan Laut Rajawali Flight.
Kemudian, selepas unjuk kemampuan itu, rangkaian acara HUT Ke-79 TNI di Monas ditutup dengan panggung rakyat yang menampilkan sejumlah musisi dan band seperti Slank, Dewa, Ari Lasso, dan NDX.
Pilihan Editor: KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri