Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan


TEMPO.CO, Jakarta – Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, meyakini bahwa elektabilitas Pramono-Rano akan terus mengalami kenaikan mengejar ketertinggalan dari pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dalam waktu 2 sampai 3 minggu ke depan.

Hal tersebut disampaikan Chico merespons hasil survei yang dirilis Charta Politika pada Kamis, 3 Oktober 2024. Dalam survei tersebut, elektabilitas paslon Ridwan Kamil-Suswono berada di angka 48,3 persen, disusul Pramono Anung-Rano Karno di angka 36,5 persen, lalu Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 5,6 persen. 

“Kami meyakini dalam waktu dekat mungkin belum di atas 50 persen, tetapi bisa bertengger di angka-angka yang sama dengan RK Suswono dalam waktu dua hingga tiga minggu,” kata Chico dalam konferensi pers yang diadakan di rumah tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Rasa optimistis tersebut muncul, kata dia, lantaran ada kenaikan tren dalam hasil survei yang dirilis selama 2 minggu ke belakang. Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia dan Poltracking juga telah merilis hasil survei terkait elektabilitas. 

Dalam survei LSI yang dirilis 18 September 2024, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menjajaki peringkat pertama elektabilitas dengan jumlah 51,8 persen. Disusul Pramono Anung-Rano Karno dengan 28,4 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sekitar 3,2 persen.

Sementara itu, dalam survei yang Poltracking yang dirilis pada 27 September 2024,  Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 47,5 persen; disusul Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen; Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.

Berdasarkan 3 hasil survei tadi, Chico menyimpulkan bahwa tren elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono menurun, sedangkan tren elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meningkat. 

“Jadi pada prinsipnya ada semacam sinyal kalau sejak awal terlalu kenal juga,  mungkin lama-lama jadi bosen,” ujar Chico. 

Iklan

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politik Indonesia, Yunarto Wijaya, mengatakan akan ada pertarungan ketat untuk meraih kemenangan satu putaran.

“Sepertinya akan ada pertarungan cukup ketat karena ada dua pasang calon yang punya peluang dengan sisa waktu 52 hari untuk mendapatkan angka threshold kemenangan satu putaran,” kata Yunarto dalam konferensi pers Rilis Hasil Survei Pilkada Jakarta ‘Mengukur Jagoan Elektoral di Pilkada Jakarta’, Kamis, 3 Oktober 2024.

Sigi yang dilakukan Charta Politika pada 19-24 September 2024 ini menyimpulkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono sebesar 48,3 persen. Disusul Pramono Anung-Rano Karno dengan elektabilitas 36,5 persen. Lalu, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana memperoleh 5,6 persen. Adapun 9,7 persen responden memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

Pasangan calon Pilkada Jakarta harus memperoleh suara 50 persen plus satu apabila ingin menang satu putaran. Apabila tidak ada yang mencapai ambang batas tersebut, Pilkada Jakarta akan digelar dua putaran. 

Charta Politika menggunakan metode wawancara tatap muka langsung dengan multistage random sampling dengan 1.200 respondens. Adapun kriteria respondens minimum usia 17 tahun dan telah memenuhi syarat untuk mencoblos dengan gender dibagi rata 50:50 laki-laki dan perempuan. Charta Politik juga melakukan kontrol kualitas dengan mengecek sampel ulang sebanyak 20 persen dari general sampel atau 240 respondens. Survei Charta Politika dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dengan periode survei 19-24 September 2024. 

Alfitria Nefi P dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *