BSKDN Kemendagri Siap Lanjutkan Kerja Sama Program Overview


INFO NASIONAL – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, tengah melakukan studi banding ke Tokyo, Jepang, Jumat, 2 Agustus 2024, untuk membahas kerja sama pelaksanaan Program Overview. Program ini merupakan metode evaluasi yang melibatkan langsung masyarakat dan telah dilaksanakan di Jepang sejak 2002.

Studi banding tersebut merupakan undangan dari Koso Nippon dan berlangsung mulai 31 Juli hingga 6 Agustus 2024. Selain Kemendagri, studi banding ini juga melibatkan perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kabupaten Sinjai, Kota Surabaya, Alterasi Indonesia, Yayasan Nusantara Sejati, serta Azrohal Hasan, Challenge Officer Program Overview di Indonesia.

Pada hari pertama, rombongan bertemu Menteri Transformasi Virtual Jepang, Taro Kono, untuk membahas kerja sama pelaksanaan Program Overview. Menteri Taro Kono menyambut baik kunjungan tersebut dengan menyapa rombongan di kantornya. Ia berterima kasih karena Indonesia telah melaksanakan Program Overview di Kabupaten Bantul, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sinjai selama tiga tahun terakhir.

“Keberhasilan pelaksanaan Program Overview di Indonesia menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional dapat membawa perubahan positif,” ujar Taro Kono.

Menanggapi hal tersebut, Yusharto menyatakan bahwa Indonesia siap melanjutkan kerja sama penerapan Program Overview pada tahun berikutnya dengan didampingi oleh Yayasan Nusantara Sejati dan Koso Nippon.

“Kami melihat potensi besar dalam Program Overview untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan di berbagai daerah di Indonesia,” kata Yusharto. “Ke depan, setelah penandatanganan MoU akhir Juli dengan Kemendagri, kita akan semakin memperluas kebermanfaatan Program Overview untuk daerah-daerah di Indonesia,” tambahnya.

Iklan

Pertemuan kemudian berlanjut dengan diskusi bersama Deputy Director Normal dan Deputy Director Pemerintah Pusat Jepang. Mereka saling berbagi pengalaman teknis mengenai pelaksanaan Program Overview di Jepang dan Indonesia. Banyak hal baru yang didapatkan dalam diskusi ini, termasuk rencana Kementerian PAN-RB yang akan memasukkan Program Overview dalam serangkaian program reformasi birokrasi.

“Kami sangat terbuka untuk belajar dari pengalaman Jepang dalam melaksanakan Program Overview. Ada banyak hal yang bisa diadaptasi dan diterapkan di Indonesia,” ungkap Yusharto.

Sebagai rekan kerja Koso Nippon di Indonesia yang telah mendampingi pelaksanaan Program Overview di Kota Surabaya dan Kabupaten Sinjai, Yusharto mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru dalam teknis pelaksanaan Program Overview di pemerintah Jepang.

Studi banding ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam hal evaluasi kebijakan publik yang melibatkan masyarakat secara langsung. Dengan keberlanjutan Program Overview, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel di berbagai daerah di Indonesia.

“Kerja sama ini bukan hanya tentang switch pengetahuan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan komitmen bersama untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik bagi masyarakat,” tutup Yusharto.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *