Undangan 500 Relawan Projo ke IKN Diundur, Panel Barus Sebut Tak Mau Ganggu Persiapan Upacara 17 Agustus


TEMPO.CO, Jakarta – Ormas Projo mengumumkan pemberangkatan 500 relawan yang diundang ke Ibu Kota Nusantara atau IKN oleh pihak Istana Negara yang awalnya pada 10-11 Agustus 2024 diundur menjadi 24-25 Agustus 2024.

Bendahara DPP Projo Panel Barus mengatakan pengunduran pemberangkatan para relawan itu karena tanggal itu mendekati puncak perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Menurut Panel, perubahan ini sudah didiskusikan dengan pihak Sekretariat Negara.

“Tanggal 10 sampai 11 itu batal karena ada diskusi dengan pihak Setneg. Teman-teman Setneg lagi fokus mempersiapkan persiapan upacara, kalau tiba-tiba kami datang 500 orang takutnya mungkin tidak optimum, terpecah konsentrasi juga,” kata Panel dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Panel menepis jadwal kedatangan itu diubah karena banyak kritik. Menurut dia, relawan datang ke IKN tanpa biaya dari negara sepeser pun, mereka murni mendatangi undangan Presiden Joko Widodo sekaligus menganggap kedatangannya ke IKN sebagai perjalanan non secular.

“Perjalanan ke IKN itu kami kelola sendiri. Saya pastikan tidak ada uang negara yang kami sentuh. Kami  lakukan secara mandiri, urus tiket sendiri, makan sendiri nanti juga bakal buka dapur umum di sana,” tutur dia.

Menurut dia soal non secular perjalanan ke IKN, karena Projo sebagai relawan yang telah bersama Jokowi dari 2014 sampai 2024. “Bersama Pak Jokowi akhirnya bisa persembahkan dengan IKN menjadi sebuah monumen   kemajuan bangsa,” ucapnya.

Dia mengklaim pembangunan IKN juga mengubah orientasi Jawa sentris menjadi Indonesia sentris. “IKN juga mengubah wajah ibu kota kolonialisme jadi sebuah ibu kota yang merdeka dan futuristik,” ucapnya.

Panel belum tahu apa kegiatan para relawan itu bersama Jokowi di IKN nanti. Kendati demikian, dalam waktu dekat nanti Projo akan membocorkan apa saja yang bakal dilakukan di sana. “Mungkin kami bikin acara dulu konsolidasi relawan di sana, baru ke IKN bersama pak Presiden. Sorenya nanti langsung balik lagi ke bandara,”ucapnya.

Sebelumnya, kabar Joko Widodo bakal mengundang relawannya disampaikan oleh Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.

Iklan

Padahal Jokowi baru saja mengundang influencer dan selebritas berkunjung ke kota baru pengganti Jakarta itu.

“Tadi sudah bilang sama bapak, tanggal 11. Kita berangkat (tanggal) 10 dan 11 (Agustus), tapi acaranya sama Pak Presiden tanggal 11 (Agustus). Iya, 500 orang,” kata Budi Arie pada Rabu, 31 Juli 2024.

Menurut Budi, relawan memandang bahwa IKN adalah program warisan (legacy) dari Presiden Jokowi. IKN, kata Budi, menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sentris. Seluruh Istana Presiden yang ada di Indonesia, kata Budi, saat ini merupakan peninggalan kolonial atau zaman pemerintahan Belanda.

Presiden Jokowi dalam lawatannya ke IKN 28 Juli lalu, mengajak belasan influencer di antaranya Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, Poppy Sovia, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, serta Ferry Maryadi.

Mereka diajak berkeliling IKN mulai dari jalan tol baru, jembatan Pulau Balang yang dibangun sejak 2015 dengan menghabiskan anggaran Rp 1,43 triliun, dan juga Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Ahad malam, 28 Juli 2024.

Pilihan Editor: Upacara 17 Agustus Hanya Digelar di IKN, Tidak Ada Paskibraka Tambahan di Jakarta

ANTARA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *