Selain Siswa, Dinas Pendidikan DKI Kerahkan ASN untuk Meriahkan Pelantikan Presiden
TEMPO.CO, Jakarta – Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut aparatur sipil negara atau ASN yang ada di intansi Dinas Pendidikan, bakal dilibatkan dalam rangka meramaikan time table pisah-sambut presiden pada Ahad, 20 Oktober besok.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Purwosusilo mengatakan selain siswa dari tingkat sekola dasar dan menengah, pihaknya mengimbau ASN di intansi Dinas Pendidikan hadir meramaikan kegiatan. “Kami beri imbauan untuk datang ke panggung-panggung hiburan rakyat,” ujar Purwosusilo saat dihubungi Pace, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Imbauan ini, menurut Purwosusilo merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan. Ia menepis jika pengerahan ASN maupun murid sekolah dalam kegiatan pisah-sambut presiden merupakan intruksi dari pemerintah pusat. “Sifatnya imbauan, tidak ada surat yang diterbitkan,” kata dia.
Surat yang dimaksud ialah surat pengumuman kepada sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Jakarta. Purwosusilo mengatakan, sampai hari ini tidak ada surat yang diterbitkan oleh Dinas maupun Suku Dinas kepada sekolah untuk mewajibkan muridnya hadir ke kegiatan.
Iklan
Ia menjelaskan, keterlibatan murid-murid sekolah dalam kegiatan pisah-sambut presiden dilakukan dengan tujuan untuk menunjukan nilai keramahan bangsa Indonesia kepada tamu-tamu negara yang hadir dalam kegiatan lima tahunan ini. “Anak-anak kita ikut menyambut tamu negara di lodge untuk menunjukan keramahan,” kata Purwosusilo.
Selain di Jakarta, pengerahan ASN dan siswa dilakukan di Karanganyar, Jawa Tengah. Wilayah itu akan dilintasi oleh Jokowi yang akan pulang ke Kota Solo usai melepas jabatan sebagai presiden. Pengerahan serupa juga akan dilaksanakan di Kota Solo untuk menyambut kepulangan Jokowi ke kota kelahirannya.
Pilihan Editor: Persiapan Pengamanan dan Panggung Hiburan untuk Sambut Kepulangan Jokowi ke Solo