Soal Tawaran Koalisi Permanen Prabowo, PDIP Bilang Sudah Satu Visi tanpa Perlu Bergabung
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan atau PDIP Mentioned Abdullah mengatakan partainya sudah satu visi dengan Partai Gerindra dalam banyak aspek. Menurut Mentioned, PDIP tidak ada masalah dengan rencana Prabowo Subianto membentuk koalisi permanen dari partai-partai penguasa.
“Yang penting (dari) koalisi itu visi, tentang visi bukan soal institusi A dengan institusi B bersatu,” kata Mentioned saat ditemui Pace usai menghadiri acara puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor.
Pada aspek kerakyatan, Mentioned mengatakan PDIP sudah banyak seirama dengan Partai Gerindra. “Dalam hal ini PDIP dengan Gerindra itu punya kesamaan,” kata dia.
Pada acara ini, Mentioned datang mewakili partainya bersama Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. Datang dengan mengenakan kemeja merah, keduanya tiba bersama-sama lewat pintu VIP pukul 08.51 WIB. Keduanya meninggalkan acara sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menawarkan pembentukan koalisi permanen kepada ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju atau KIM plus di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Politikus Gerindra Maruarar Sirait mengatakan, Prabowo meyakini KIM plus akan mengarah kepada koalisi permanen. Alasannya, partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus menguasai 80 persen kursi di parlemen. Belum lagi, pemerintah saat ini dalam keadaan cast.
“Kami 80 persen di parlemen. Pemerintah cast ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman ini usai menghadiri kegiatan silaturahmi para ketua umum partai KIM plus di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, Prabowo menawarkan KIM plus menjadi koalisi permanen. Prabowo, kata pria yang karib disapa Cak Imin ini, ingin menjadikan persatuan kunci utama pemerintahan.
“Intinya memperkuat koalisi. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen,” kata Cak Imin usai menghadiri kegiatan silaturahmi para ketua umum partai KIM di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam artikel ini.