Soal Koalisi Permanen Prabowo, Surya Paloh: Pasti Ada Batas Waktu Kan
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya akan segera mengkaji usulan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membentuk koalisi partai politik secara permanen. Menurutnya, ide tersebut cukup memungkinkan untuk diimplementasikan.
“Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya. Saya pikir itu amat memungkinkan,” katanya ketika ditemui di time table perayaan HUT Gerindra di Sentul pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Surya menegaskan partainya menyambut ide Prabowo tersebut. Ia menilai, pembentukan koalisi dalam jangka waktu yang lebih lama bisa adalah suatu hal yang baik. “Pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik,” ucap bos Media Team tersebut.
Meskipun begitu, Surya tetap menegaskan bahwa koalisi permanen tersebut tetap tidak akan berlangsung hingga selama-lamanya. Akan ada batasan waktu seberapa lama koalisi tersebut bisa berjalan beriringan. “Pasti ada batas waktu, ya kan. Apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu dan sebagainya” ujar dia.
Diketahui, ide pembentukan koalisi partai politik secara permanen tersebut diungkapkan oleh Prabowo dalam pertemuannya dengan beberapa petinggi partai politik anggota koalisi di Hambalang pada Jumat, 14 Februari 2025. Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk terus kompak hingga kontestasi pilpres berikutnya di tahun 2029.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman usai menghadiri kegiatan silaturahmi para ketua umum partai KIM plus di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
“Koalisinya untuk sampai 2029. Presiden Prabowo Subianto meminta koalisi KIM plus menjadi koalisi permanen,” kata Benny di Hambalang, Jawa Barat, Jumat lalu.
Sebagai informasi, KIM Plus terdiri dari 9 partai politik anggota KIM dan beberapa parpol di luar koalisi. Anggota asli KIM adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima. Koalisi bertambah dengan bergabungnya PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem. Penambahan koalisi inilah yang disebut dengan KIM Plus.
Presiden Prabowo Subianto mengundang seluruh ketua partai KIM di Hambalang, Jawa Barat, hari ini. Kegiatan bertajuk silaturahmi ini diadakan menjelang puncak HUT ke-17 Gerindra pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Sebelum acara ini, Partai Gerindra menggelar kongres luar biasa (KLB) ke-VII di Hambalang, Jawa Barat pada Kamis, 13 Februari 2025. Pada acara itu, Prabowo Subianto dipilih kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. Prabowo juga dipastikan bersedia untuk maju kembali dalam pilpres 2029.
Hendrik Yaputra dan Eka Yudha Saputra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.