Logo Tempo

Kala Pramono Anung dan Rano Karno Kumpulkan Pasukan Oranye, Biru, dan Putih di Balai Kota Jakarta


TEMPO.CO, Jakarta – Setelah dilantik dalam upacara resmi di Istana Kepresidenan, Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama wakilnya, Rano Karno, langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan para pekerja lapangan yang dikenal sebagai pasukan orange, biru, dan putih di Balai Kota Jakarta. Langkah ini diambil sebagai bentuk penghargaan sekaligus penyemangat bagi mereka yang selama ini berkontribusi besar dalam menjaga kebersihan, infrastruktur, dan kesehatan masyarakat ibu kota.

“Hari ini, kami langsung mengumpulkan pasukan oranye, biru, dan putih yang ada di Jakarta agar bisa berkomunikasi langsung dengan mereka,” ujar Pramono Anung di kediamannya di Jakarta Selatan, dilansir dari Antara.

Pramono menekankan pentingnya memberikan dukungan ethical kepada para pekerja lapangan agar mereka tetap termotivasi dan semangat dalam menjalankan tugasnya. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran mereka di lapangan merupakan ujung tombak pelayanan kota yang harus terus didukung dan diperhatikan.

“Mereka adalah pasukan yang bekerja langsung di lapangan. Tanpa mereka, Jakarta tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Kami ingin memberikan penghargaan dan dorongan agar mereka bisa lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Pasukan oranye merupakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang bertanggung jawab terhadap kebersihan dan infrastruktur jalan. Pasukan biru terdiri dari personel Dinas dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang menangani pengelolaan air dan pencegahan banjir, sementara pasukan putih adalah tenaga kesehatan yang bekerja di lapangan untuk memastikan layanan medis tetap optimum.

Program 100 Hari Kerja

Sebagai bagian dari rencana kerja awal, Pramono Anung dan Rano Karno telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Beberapa program unggulan meliputi Program Sarapan Bergizi Free of charge, uji coba sekolah swasta free of charge, serta revitalisasi kebijakan Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.

Selain itu, mereka juga berencana memfasilitasi penyediaan ijazah free of charge bagi siswa kurang mampu, membangun balai rakyat sebagai pusat kegiatan masyarakat, serta memasang kamera pengawas (CCTV) di taman-taman di lima wilayah Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam penuh.

Sebanyak 961 kepala daerah, yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, dilantik secara serentak dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo memimpin upacara pelantikan dan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

Setelah pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan untuk mengikuti retret atau pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Program pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan meningkatkan koordinasi dalam menjalankan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik.

Pilihan Editor: Gubernur Jakarta Pramono Anung Longgarkan Syarat Rekrutmen PPSU, Lulusan SD Bisa Mendaftar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *