Calon Petinggi Tak Cukup Meyakinkan Pasar, Pakar NIlai Ada Peluang IHSG Melemah Usai Peresmian Danantara
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025. Institute for Building of Economics and Finance (Indef) menyoroti peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terkoreksi atau melemah pasca peluncurannya.
Andry Satrio Nugroho, Kepala Middle of Business, Business, and Funding dari Indef, mengatakan peluncuran BPI Danantara bisa mempengaruhi nilai saham perusahaan BUMN. “Tentu ketika pembukaan pasar, bisa jadi akan terpengaruh beberapa BUMN yang ada di bawah Danantara ini,” kata Andry melalui pesan suara pada Ahad, 23 Februari 2025.
Andry berujar ada sejumlah perusahaan BUMN yang sejauh ini sudah digadang-gadang akan berada di bawah pengelolaan Danantara dari awal peluncurannya. Di antaranya bank-bank negara seperti BRI, BNI, hingga Financial institution Mandiri, serta BUMN lain seperti Telkom Indonesia, MIND ID, hingga Pertamina Geothermal Power. Saham perusahaan-perusahaan tersebut, kata dia, berpeluang menjadi yang paling terdampak peluncuran Danantara.
Menurut Andry, salah satu faktor yang akan menentukan adalah sosok petinggi Danantara yang nanti ditunjuk Prabowo. Jika nama-nama tersebut tidak cukup meyakinkan publik, IHSG bisa jadi akan terkoreksi.
Adapun nama-nama yang dikabarkan akan menjadi petinggi Danantara adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai leader government officer (CEO), pengusaha Pandu Sjahrir sebagai leader funding officer (CIO), dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai leader running officer (COO).
Saat ini, Andry berujar nama-nama yang beredar akan menjadi bos Danantara itu belum cukup meyakinkan. “Jadi kalau memang benar, itu pasti akan cukup terkoreksi menurut saya. Khususnya untuk tujuh BUMN yang di bawah Danantara tersebut, sahamnya pasti akan terkoreksi,” ucap dia.
Maka dari itu, Andry menyampaikan pengumuman resmi dari Presiden Prabowo akan berdampak kepada nilai IHSG. “Ini tinggal kita menunggu dari presiden apakah nama-nama tersebut memang benar, yang sudah ada di pasaran ini.”
Andry memberi catatan khusus kepada calon-calon bos Danantara yang saat ini masih menjabat di lembaga pemerintahan. “Itu menurut saya menjadi pertanyaan publik, apakah mampu mengemban dua posisi sekaligus? Ini menurut saya pasti masyarakat akan cenderung pesimis dengan melihat nama-nama tersebut,” ucap dia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan peluncuran Danantara akan berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025 pukul 10.00 WIB di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta. “Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” kata Yusuf melalui keterangan tertulis pada Ahad, 23 Februari 2025.