20 Program Studi S1 Pilihan Favorit Peserta Jalur UTBK SNBT di Unpad
TEMPO.CO, Jakarta – Universitas Padjadjaran (Unpad) mendata program studi pilihan favorit peserta jalur ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes atau UTBK SNBT 2024. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan ada tiga kelompok program studi favorit berdasarkan kelompok keilmuan sosial humaniora dan sains teknologi pada jenjang sarjana atau S1, kemudian vokasi atau D4.
“Keketatannya dalam bentuk persentase, perbandingan antara yang lulus dengan yang mendaftar ke suatu program studi,” ujarnya kepada Pace, Selasa 11 Maret 2025.
Di kelompok keilmuan sosial humaniora, program studi terketat atau terfavorit yaitu Bisnis Virtual dengan tingkat persaingan 1,46 persen atau hanya 1,46 dari 100 pendaftar yang lolos. Kemudian Ilmu Komunikasi (1,81%), Manajemen (1,96%), Administrasi Bisnis (2,14%), Administrasi Publik (2,28%). Program studi Hubungan Internasional (2,35%), Akuntansi (2,47%), Kesejahteraan Sosial (2,51%), Antropologi (2,91%), dan Hubungan Masyarakat (3,56%).
Sedangkan di kelompok keilmuan sains teknologi, program studi terketat dan favorit yaitu Teknik Informatika (1,18%), Psikologi (2,17%), Farmasi (2,57%), Pendidikan Dokter (2,85%), Teknik Elektro (2,85%). Kemudian Pendidikan Dokter Gigi (2,97%), Teknologi Pangan (3,42%), Ilmu Keperawatan (3,68%), Kedokteran Hewan (3,86%), dan Teknik Geologi (4,39%).
Adapun pada program studi vokasi atau D4, peserta jalur UTBK SNBT banyak yang berebut kuliah Kebidanan (0,51%), Adminitrasi Pemerintahan (0,78%), Bisnis Internasional (0,96%), Akuntansi Perpajakan (1,04%), Pemasaran Virtual (1,31%), Administrasi Keuangan Publik (1,36%), Manajemen Produksi Media (1,67%). Kemudian program studi Teknologi Industri Kimia (1,76%), Kearsipan Virtual (1,99%), Bisnis Logistik (1,99%), Agroteknopreneur (3,27%), Pariwisata Bahari (3,60%), Akuntansi Sektor Publik (3,86%), Bahasa dan Budaya Tiongkok (6,27%).
Pendaftaran UTBK SNBT mulai dibuka Selasa 11 Maret pukul 15.00 WIB hingga 27 Maret 2025. Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok meminta calon peserta ujian memanfaatkan waktu pendaftaran tanpa menunda di akhir waktu penutupan. Dia juga mengimbau kepada para calon mahasiswa yang akan mengikuti pendaftaran UTBK-SNBT 2025 untuk selalumemperhatikan tanggal-tanggal penting selama proses pendaftaran berlangsung.
Sementara Ketua Pelaksana SNPMB Tjitjik Sri Tjahjandarie mengharapkan para calon pendaftar dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan program studi yang sesuai dengan potensi, minat, dan bakat masing-masing. “Pilihan itu jangan ditetapkan pada saat mendaftar, disiapkan dan dipelajari dulu mulai sekarang kira-kira peluang dan minat ada di prodi apa saja, peluang terbesarnya ada di perguruan tinggi mana saja,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa 11 Maret 2025.
Untuk pendaftaran UTBK SNBT, peserta diwajibkan membayar Rp 200 ribu.Khusus peserta yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah 2025 digratiskan dari biaya pendaftaran.