Pramono Anung Targetkan Penerima KJMU Naik Jadi 20 Ribu di Tahun Depan
TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan kuota penerima program beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul atau KJMU ditargetkan bertambah menjadi 20 ribu penerima di tahun depan. Hal ini sebagaimana disampaikan Pramono usai pertemuannya dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
“Dan nanti kami akan menambahkan untuk KJMU, karena tadi kami sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi Nasional mudah-mudahan tahun depan bisa kita tingkatkan menjadi 20 ribu,” kata Pramono kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak bertemu untuk pertama kalinya untuk membahas nasib program sarapan free of charge yang digagas pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pada Pilkada 2024. Hasilnya, anggaran dana program tersebut dialihkan untuk membiayai dua program lainnya, yakni renovasi kantin-kantin sekolah di Jakarta dan digunakan untuk menambah kuota penerima beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Saat ini penerima KJMU sekitar 15 ribu penerima.
Sementara itu, penambahan jumlah penerima KJP dilakukan di tahun ini dari 520 ribu menjadi 705 ribu penerima. Baik KJP dan KJMU ditargetkan dapat dibagikan sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
“Mudah-mudahan dalam Maret ini akan terselesaikan. Paling lama April,” kata politikus PDIP tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Sarjoko sebelumnya mengungkapkan Pemprov Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp 284 miliar dari APBD untuk realisasi program KJMU. “Dana tersebut diperuntukkan bagi 15.792 mahasiswa,” ujar Sarjoko saat dihubungi Pace pada Rabu, 19 Februari 2025.
Oyuk Ivani Siagian berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor : Bertabur Perwira TNI Aktif di Jabatan Sipil