Logo Tempo

Kisah Yasmin, Umur 14 Tahun Lolos SNBP 2025 di Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Unair


TEMPO.CO, Jakarta – Yasmin Nayla Nur Hakim Batubara sangat bersyukur ketika muncul warna biru saat membuka pengumuman seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025. Ia diterima di Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga, Surabaya.

Pengumuman tersebut resmi bisa diakses pada Selasa pukul 15.00 WIB, 18 Februari 2025. Yasmin, panggilan akrabnya, merupakan lulusan SMAS Al-Azhar Plus Kota Medan. Saat ini ia masih berusia 14 tahun, yang menjadikannya calon mahasiswa termuda SNBP Unair 2025.  

“Saya memilih Unair karena memiliki jurusan yang saya inginkan, yaitu Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Juga, Unair merupakan universitas yang saya yakin dapat membantu, membimbing, dan mendidik saya untuk menjadi ilmuwan robotic yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia, dikutip dari situs resmi Unair pada Rabu, 19 Maret 2025.

Unair, kata dia, merupakan kampus yang telah lama diimpikan. Ia tak sabar untuk menjalani studi sebagai mahasiswa di kampus berlambang Garuda Mukti itu. “Saya memilih program studi ini karena saya melihat sebuah peluang, di mana teknologi robotic sudah semakin canggih dan banyak dibutuhkan. Maka, saya ingin mengambil peluangnya dan menciptakan sebuah robotic untuk membantu manusia, tetapi tidak menggantikan kedudukan manusia,” katanya.  

Yasmin bercerita bahwa di usianya yang masih belia, ia sudah menjadi mahasiswa karena mengikuti program kelas akselerasi sebanyak tiga kali. Hal tersebut ia lakukan saat SD, SMP, dan SMA. Selain itu, Yasmin juga melampirkan beberapa prestasinya, yaitu sertifikat peraih medali emas Olimpiade Matematika, sertifikat finalis Olimpiade Bahasa Inggris, dan sertifikat Tahfiz 3 juz.  

“Sebagai siswa akselerasi, tentu saya harus memiliki strategi belajar yang baik. Setiap hari sepulang sekolah, saya meluangkan waktu untuk belajar, baik materinya sedikit maupun banyak. Jika materinya banyak, saya bisa belajar hingga larut malam. Dengan ini, saya bisa belajar lebih efektif,” tuturnya.  

Yasmin merupakan satu dari 2.407 mahasiswa yang diterima oleh Unair lewat jalur SNBP 2025. Rektor Unair, Mohammad Nasih, mengatakan terdapat 27.696 pendaftar di Unair lewat jalur prestasi itu. “Namun, karena proses seleksi dan daya tampung yang sangat terbatas, tentu kita tidak bisa menerima semuanya,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *