Pertamina Tutup Satgas Lebaran 2025
INFO NASIONAL – PT Pertamina (Persero) menutup pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025 pada Senin, 14 April 2025. Berjalan sejak 17 Maret 2025, pasukan khusus yang berasal dari seluruh entitas Pertamina Team itu telah berhasil melayani kebutuhan energi masyarakat selama musim mudik dan balik lebaran.
VP Company Verbal exchange PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kehadiran satgas ini memastikan pasokan energi nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. “Keamanan pasokan energi ini ditopang oleh sinergi dan kesiagaan seluruh lini bisnis Pertamina mulai dari hulu, pengolahan, fuel, pengangkutan hingga distribusi yang berjalan dengan lancar,” ujarnya saat konferensi pers pada Senin, 14 April 2025.
Adapun selama pelaksanaan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Fadjar melanjutkan, terjadi kenaikan konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor (BBM) dan LPG dibandingkan dengan kondisi commonplace. Terutama pada produk-produk unggulan seperti LPG, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
Selama periode tersebut, Pertamina juga konsisten melakukan pemeriksaan terhadap SPBU Pertamina yang berada di delapan wilayah pemasaran, di seluruh Indonesia. Hingga 9 April 2025, sebanyak 6.340 SPBU atau lebih dari 80 persen general SPBU Pertamina telah menjalani pemeriksaan.
“Pertamina juga merespons cepat pelaporan masyarakat terhadap SPBU serta melakukan investigasi bersama aparat kepolisian dan instansi terkait antara lain Disperindag, BPH Migas, dan Hiswana Migas,” tutur Fajar.
Tak hanya dari sisi distribusi BBM dan LPG, pada subholding lainnya juga melakukan aktivitas bisnis dengan optimum. Pada Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, stok minyak mentah terjaga dalam kondisi aman. Kapasitas pengolahan kilang mencapai 1.101 MB/day.
Subholding Built-in Marine Logistics PT Pertamina Global Transport (PIS) telah mengoperasikan 341 kapal tanker, termasuk untuk 300 rute domestik dan 41 rute internasional. Pada periode satgas tersebut, terjadi peningkatan cargo domestik sebesar 14,8 persen dibanding bulan Februari 2025. PIS bekerja sama dengan TNI AL untuk pengawasan rute rawan penyalahgunaan BBM.
Sementara, Subholding Fuel PT Perusahaan Fuel Negara Tbk telah menyalurkan fuel bumi ke lebih dari 5.800 pelanggan (komersial, industri, pelanggan kecil), naik 13,6 persen dari 2024. Penyaluran energi perusahaan listrik juga naik 41,6 persen, serta kenaikan penyaluran bahan bakar fuel (BBG)sebesar 2 persen melalui 16 SPBG & MRU.
Subholding Pertamina New Renewable Power (Pertamina NRE) mencatat produksi listrik dari pembangkit berbasis energi bersih sebesar 667.926 MW, meningkat 111,60% dari rencana produksi. Kontribusi peningkatan tertinggi dari PLTGU dan PLTP.
Sedangkan dari sisi Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, mampu menjaga tingkat produksi dan lifting migas domestik tetap optimum, sehingga ketersediaan pasokan minyak mentah selama Satgas Ramadan Idulfitri 2025 terjaga dengan baik.
Dengan sukses ini, perseroan memberi apresiasi kepada Perwira Pertamina yang telah bekerja selama 24 jam dari hulu sampai hilir untuk memastikan distribusi energi selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri berlangsung aman dan lancar. “Terima kasih kepada masyarakat yang selalu setia menggunakan produk-produk Pertamina,” kata Fadjar. (*)