Logo Tempo

Pemerintah Akan Dorong 6 Sektor Ekonomi Kreatif di Jakarta


TEMPO.CO, Jakarta Kementerian Ekonomi Kreatif dan Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan mendorong enam sektor ekonomi kreatif agar terus berkembang. Keeman sektor tersebut, yakni kuliner, pakaian, pertunjukan budaya, movie animasi, pembuatan online game, serta pembuatan perangkat lunak.

“Ada 17 subsektor, tetapi ada beberapa yang kami akan fokuskan dalam berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jakarta,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Menurut dia, enam sektor itu adalah hasil kesepakatan antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pemprov Jakarta. Teuku menyebut kerja sama ini nantinya akan melibatkan berbagai pihak.

“Nah tentu untuk mengaktivasi berbagai kegiatan ekonomi kreatif di Jakarta,” ujarnya. “Ini juga akan melibatkan berbagai ekosistem, asosiasi ekonomi kreatif. Sehingga ini bisa semakin hidup.”

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan kolaborasi ini juga untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota international. Kementeriannya bersedia untuk mendukung berbagai program pemerintah Jakarta untuk menggapai keinginan tersebut.

“Kami tahu tahun 2027, Kota Jakarta juga akan berumur 500 tahun dan ini adalah bagian untuk mendukung kegiatan-kegiatan untuk menyambut lima abad Kota Jakarta,” kata Teuku.

Selain enam sektor, dia membeberkan bagian lain yang merupakan hasil kerja sama dengan Pemprov Jakarta. Teuku menyebut lembaganya juga akan mengaktifkan berbagai koridor yang bisa menjadi tempat pengembangan sektor ekonomi kreatif di wilayah Jakarta.

“Kami akan mengaktivasi koridor mulai dari Kota Tua hingga ke Blok M juga nanti akan sampai ke Jakarta Global Stadium (JIS), kemudian juga kalau di selatan katanya juga sampai ke Kemang,” ujar dia.

Pemprov Jakarta secara resmi melakukan kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan kolaborasi ini juga menjadikan wilayah itu sebagai kota international.

“Tujuan utamanya adalah mendukung Jakarta menjadi kota international. Untuk itu, Kementerian Ekonomi Kreatif akan memberikan reinforce dukungan sepenuhnya,” kata Pramono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, kerja sama ini turut menggiatkan sektor ekonomi kreatif di Jakarta. Sebab, lanjut dia, daerah itu memberikan kontribusi kepada negara sebesar 11 persen Produk Domestik Bruto (PDB) yang berasal dari ekonomi kreatif dan UMKM.

“Walaupun kementeriannya baru, ini akan menjadi hal yang utama bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ucap dia.

Pramono menyebut kerja sama tersebut akan berfokus pada penyelenggaraan tematik. Ia mengatakan cara ini untuk mengoptimalkan sektor ekonomi yang ada di wilayah Jakarta.

“Kami akan mendorong optimalisasi koridor ekonomi kreatif yang salah satu simbol utamanya di Jakarta, karena sebagai kota yang kami ketahui bersama memberikan konstribusi terbesar bagi PDB,” ujar Pramono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *