Soal Isu PDIP Masuk Kabinet, Istana: Tidak Semua Partai Bergabung Pemerintah

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi meyakini tidak ada pembahasan PDIP bergabung Kabinet Merah Putih usai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

Dia mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan keduanya di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta pada 7 April 2025 itu. Namun, dia meyakini pertemuan itu tidak membahas PDIP bergabung ke pemerintahan.

“Kami enggak tahu ya. Pembicaraan hanya berdua, hanya 4 mata. Tapi rasa-rasanya bukan perkara itu (PDIP bergabung pemerintah). Tidak harus semuanya gabung pemerintahan,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Dia mengatakan, tidak semua partai harus gabung pemerintah. Meski begitu, dia mengakui ada konstribusi Megawati di BRIN.

“Meskipun dalam kapasitas beliau sebagai pengarah BRIN, PDIP tidak ada masalah,” kata dia.

Dia juga membantah akan ada reshuffle kabinet Merah Putih dalam waktu dekat. Perombakan justru dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada struktur kepengurusan Partai Golkar.

Adapun isu reshuffle kabinet Merah Putih menguat setelah pertemuan Prabowo dan Megawati.

Koran Pace Edisi 14 April 2025 melaporkan, Didit Prabowo diutus kepada Megawati supaya PDIP bergabung dalam pemerintahan. Namun, para pengurus Gerindra mendapatkan informasi bahwa PDIP tidak akan bergabung secara free of charge. PDIP akan mendapatkan 1 kursi menteri dan tiga wakil menteri. 

Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam tulisan ini.