Logo

Deretan Upaya Pemerintah Atasi Banjir Jakarta yang Kerap Datang


TEMPO.CO, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin sore hingga malam, 7 Juli 2025, menyebabkan banjir di berbagai titik di ibu kota. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta, hingga Selasa pukul 05.00 WIB, masih terdapat 35 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak genangan air.

BPBD menyebut bahwa banjir kali ini dipengaruhi oleh cuaca ekstrem yang bersamaan dengan fenomena pasang maksimum akibat fase Bulan Baru dan Perigee, yang memperkuat potensi terjadinya rob, sesuai dengan peringatan sebelumnya.

Jakarta akan rehabilitasi 7 ribu hektare lahan di Kawasan Puncak

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mencari solusi mengatasi banjir Jakarta. Salah satu langkah yang disepakati adalah merehabilitasi kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung seluas 7.000 hektare.

“Kami sudah berbicara dan menyepakati perlunya rehabilitasi di kawasan Puncak seluas 7.000 hektare,” ujar Hanif saat ditemui Pace di rumah dinasnya di Jalan Galuh, Jakarta, pada Minggu malam, 6 Juli 2025.

Hanif juga menjelaskan bahwa dana untuk rehabilitasi DAS Ciliwung yang berada di Kabupaten Bogor akan bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap daerah penyangga ibu kota. Menurutnya, penanganan di hulu jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan solusi di wilayah hilir. “Lebih baik kita selesaikan di hulu, di sumber masalahnya,” kata dia.

Kemensos siapkan bantuan sosial adaptfis untuk korban banjir

Kementerian Sosial bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan bantuan sosial adaptif bagi warga terdampak banjir di ibu kota. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa bantuan ini memang dirancang sebagai respons terhadap situasi darurat, termasuk bencana banjir.

Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki prosedur khusus dalam penyaluran bansos adaptif, terutama untuk wilayah DKI Jakarta. “Kami bekerja sama dengan Pemprov Jakarta untuk melakukan asesmen kebutuhan. Setelah itu, bantuan akan dikirim dari gudang terdekat,” jelasnya dalam konferensi pers di Lodge Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Selasa, 8 Juli 2024.

Gus Ipul, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBNU, menyebut bahwa Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan dengan mendirikan dapur umum, tenda pengungsian, serta fasilitas air bersih bagi korban banjir.

Tak hanya itu, Kemensos juga telah menyiapkan berbagai paket bantuan lain seperti bahan makanan, perlengkapan anak-anak, dan kebutuhan ibu-ibu. “Setiap kali terjadi bencana, kami selalu hadir di lokasi pengungsian dan menyediakan logistik,” ungkapnya.

BNPB lanjutkan operasi modifikasi cuaca

Dalam rangka mempercepat penanganan darurat banjir di wilayah Jakarta Raya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dijadwalkan berlangsung pada 7 hingga 11 Juli 2025.

Pelaksanaan OMC ini didasarkan pada informasi dari BMKG yang memperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.

“Operasi ini dipusatkan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta,” ungkap Kepala Pusat Knowledge, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 9 Juli 2025.

Abdul menjelaskan bahwa empat kali penerbangan pesawat PK-DPI dilakukan di wilayah udara pesisir utara Karawang, Subang, dan Indramayu. “Setiap misi penerbangan membawa muatan 800 kilogram NaCl,” jelas dia.

Irsyan Hasyim dan Aliy Arivin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Hujan Bulan Juli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *